Sekarang Nenek Sudah Tenang

Assalamualaikum Wr. Wb.
Beberapa hari yang lalu, saya membuat sebuah post untuk Nenek yang lagi dirumah sakit. Waktu itu nenek masih sakit dan terus berbaring dirumah sakit.

Bergantian saya dengan ibu menjaga nenek. Meskipun nenek sudah tidak terlalu bisa berbicara, namun saya masih tetap mengajaknya untuk berbicara. Sepatah kata saja yang keluar dari mulutnya, tetapi itu sudah sangat berarti bagi saya.

Entah mengapa harapan kesembuhan nenek kian lama, kian berkurang. Semakin hari, kondisinya semakin menurun. Saya berdoa kepada Allah swt agar memberikan yang terbaik kepada nenek. Karena saya juga kasihan melihat tubuh nenek yang kurus terus-terusan ditusuk jarum infus dan jarum suntik.

Keesokan harinya, kondisi nenek semakin kritis. Iapun harus dirawat diruang ICU. Nafas nenek semakin sesak, kami sekeluarga sangat sedih melihatnya, hingga ibu sayapun tak kuasa menahan tangis.

Tanggal 10 Agustus jam 11.45 tepat ketika adzan dzuhur berbunyi.

Tuhanpun berkehendak lain. Nenek menghembuskan nafas terakhirnya. Luapan air mata langsung jatuh diwajah ibu dan semua orang yang ada didekat ruang ICU. Akhirnya Allah swt memberikan yang terbaik bagi Nenek dan sekaligus mengabulkan doa saya.
Selamat jalan nenek, semoga Tuhan selalu menyayangimu dan menjagamu didunia yang berbeda.

3 Komentar:

  1. Turut berbela sungkawa Sob. Semoga segala amal dan perbuatan beliau semasa hidup diterima disisi-Nya. Dan kepada semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan dimudahkan segala urusannya. Semoga kita bisa menjadi amal jariyah bagi orang tua kita...Happpy blogging!

    BalasHapus
  2. Turut berduka cita, gan...
    Semoga semua amal beliau diterima di sisiNya dan keluarga diberi ketabahan.

    BalasHapus


Ingin mengikuti artikel Pensil Endy, & mendapatkan update terbaru langsung
Klik untuk Kompas Dunia Maya. Peta Online dan Jasa Pembuatan Toko Online