Tadi siang ketika saya sedang berada didalam kelas, pembahasan yang dibawakan oleh teman-teman penyaji yang berjudul "Etika Profesional & Kode Etik Akuntan" sangat menarik untuk saya ikuti. Tampilan power pointnyapun saya acungkan jempol, belum lagi yang menyajikan ilmunya pada tinggi-tinggi semua:).
Tapi yang ingin saya posting disini ialah bukan mengenai kode etik akuntan ataupun mengenai bahan kuliah, tapi lebih kepada judul materi tadi, Kode Etik. Tiba-tiba timbul dalam pikiran saya, ada tidak yah kode etik untuk ngeblog atau mungkin bisa saya katakan "Kode Etik Blogger". Pertanyaan yang membuat saya sedikit tersenyum, namun saya anggap menarik untuk dibahas.
Tapi yang ingin saya posting disini ialah bukan mengenai kode etik akuntan ataupun mengenai bahan kuliah, tapi lebih kepada judul materi tadi, Kode Etik. Tiba-tiba timbul dalam pikiran saya, ada tidak yah kode etik untuk ngeblog atau mungkin bisa saya katakan "Kode Etik Blogger". Pertanyaan yang membuat saya sedikit tersenyum, namun saya anggap menarik untuk dibahas.
Kode etik, merupakan sebuah tatanan perilaku ataupun sikap yang disesuaikan dengan nilai-nilai moral dan telah disepakati oleh beberapa orang dalam suatu kelompok sehingga dapat menjadi acuan dalam melaksanakan suatu kegiatan ataupun aktivitas pada sebuah profesi. Itulah pengertian kode etik menurut saya:).
Terkait mengenai Blogger, setahu saya yang namanya blog itu merupakan wadah untuk menuangkan segala bentuk pemikiran-pemikiran dari sang empunya blog, entah ia ingin menuangkan cerita hidupnya, atau mungkin sekedar menulis beberapa cerita-cerita fiksi yang ada didalam pikiran mereka. Namun, terlepas dari semua itu, tentunya ketika kita berbicara yang namanya Kode Etik, maka tentunya apa yang nantinya kita tulisan itu memiliki batasan, entah batasan wacana/topik, ataupun mungkin dalam penggunaan kalimat.
Dengan adanya kode etik blogger memang menurut saya bagus dalam hal ngeblog, soalnya dapat membuat pemilik blog lebih menjaga tulisan yang terdapat diblognya sehingga tidak keluar dari norma-norma yang terdapat pada masyarakat. Namun disisi lain, seperti yang saya tuliskan diatas bahwa ngeblog itu adalah suatu kebebasan, dan saya rasa ada berbagai macam pemikiran-pemikiran orang yang mereka tuangkan dalam sebuah blognya, sehingga kita pasti menyadari bahwa ada beberapa blog yang mungkin saja menyajikan tulisan-tulisan yang terdengar kasar ataupun diluar dari norma-norma sosial.
Mungkin dengan adanya Kode Etik Blogger itu lantas menjadikan beberapa pemikiran seperti diatas menjadi terpenjara dan terkurung. Dan dengan adanya Kode Etik pula seseorang seakan-akan diarahkan untuk bertindak sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam kode etik tersebut. Dan sangat bertolak belakang dengan yang namanya kebebasan. Tentunya makna kebebasan ini bisa memiliki defensi yang berbeda bagi saya ataupun teman-teman.
Mungkin dengan adanya Kode Etik Blogger itu lantas menjadikan beberapa pemikiran seperti diatas menjadi terpenjara dan terkurung. Dan dengan adanya Kode Etik pula seseorang seakan-akan diarahkan untuk bertindak sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam kode etik tersebut. Dan sangat bertolak belakang dengan yang namanya kebebasan. Tentunya makna kebebasan ini bisa memiliki defensi yang berbeda bagi saya ataupun teman-teman.
Akan tetapi.....
Disatu sisi, Kode Etik Blogger ini memang baik untuk diterapkan, karena bisa membuat blogger-blogger ataupun penulis blog dapat lebih menjaga tulisannya, entah itu bentuk tulisan ataupun mungkin penggunaan kalimat dalam tulisannya. Namun disisi lain, bisa saja memberikan batasan-batasan bagi beberapa orang dalam menuangkan pemikirannya.
Disatu sisi, Kode Etik Blogger ini memang baik untuk diterapkan, karena bisa membuat blogger-blogger ataupun penulis blog dapat lebih menjaga tulisannya, entah itu bentuk tulisan ataupun mungkin penggunaan kalimat dalam tulisannya. Namun disisi lain, bisa saja memberikan batasan-batasan bagi beberapa orang dalam menuangkan pemikirannya.
Jadi bagaimana menurut teman-teman, apakah memamg Kode Etik Blogger itu dibutuhkan, cukup dibutuhkan, atau tidak dibutuhkan sama sekali?
Mungkin pendapat dari teman-teman bisa saja berbeda. Namun apapun itu, yang jelas merupakan sebuah pendapat, pasti akan sangat saya hargai.
Terima Kasih
