Limbah Air adalah Sahabatku

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktu

Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis mengenai limbah-limbah cair, khususnya polusi pada perairan, atau yang biasa kita kenal dengan nama Limbah Air.

Limbah Air ini tidak dapat kita pungkiri bahwa semakin hari semakin bertambah saja volumenya, hal ini pula dikarenakan tingkat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi yang disertai kurangnya rasa sadar akan pentingnya kebersihan air dan kebutuhan air kedepannya. Serta mungkin saja minimnya himbauan-himbauan dari pemerintah sendiri.

Sebelum saya membahas lebih lanjut lagi, adapun yang menjadi akibat jika yang namanya "Limbah Air" terus kita jadikan sahabat yang saya kutip dari blog Alamendah adalah sebagai berikut:

  1. Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
  2. Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
  3. Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
  4. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
  5. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
  6. Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
  7. Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
  8. Yang terakhir adalah terjadinya gangguan atau bahkan kehancuran secara bertahap pada ekosistem binatang di wilayah perairan yang diakibatkan ulah tangan manusia sendiri.
(lanjut sebelah →)
Berbagai akibat yang dicontohkan tadi tentunya dapat lebih berbahaya lagi, jika tidak kita tanggulangi sekarang. Dimana pada zaman sekarang ini, yang namanya kesadaran akan lingkungan mungkin saya katakan sedikit, tapi ingat masih ada orang yang sangat peduli akan lingkungan disekitarnya. Dan terlebih beberapa orang mungkin saja langsung membuang sampahnya ditempat yang seharusnya menjadi saluran mengalirnya air.

Coba anda bayangkan kehidupan anak cucu anda kelak apabila sekarang saja, yang namanya air disekitar anda sudah tercemar, dan berbagai sumber air bersihpun sudah sangat jarang ditemukan. Maka apa kiranya yang dapat kita wariskan untuk anak cucu kita kedepannya ?.

Jangan lupa, air juga merupakan salah satu zat yang terpenting dalam menunjang berbagai kegiatan serta keberlangsungan kehidupan kita dan mahkluk hidup lainnya.

Namun kita juga patut percaya bahwa dengan semakin berkembangnya pemikiran serta kesadaran kita ini, maka mungkin saja kedepan akan semakin banyak pula cara-cara atau hal-hal yang dapat mengurangi kegiatan kita dalam menghasilkan atau mungkin sekiranya dapat meminimalisir dalam menghasilkan Limbah Air ini. Sehingga dampak-dampak negatif yang saya utarakan diatas, dapat kita kurangi, yang lama-kelamaan dapat kita hilangkan. Amin.

Mungkin anda bertanya..

Maksudnya bersahabat dengan limbah air apa ya...?

Orang yang masih bersahabat dengan limbah air adalah orang yang tidak sadar akan pentingnya menjaga air tetap bersih, serta orang yang tidak peduli akan akibat dari semakin banyaknya pencemaran pada air bersih.

Nah, setelah kita mengetahui dari berbagai sumber mengenai bahaya Limbah Air ini, maka yang menjadi pertanyaan saya adalah, masihkah Anda menjadikan Limbah Air sebagai Sahabat Anda ?

Jawabannya saya serahkan pada anda.

-Terima Kasih-



Belum ada komentar sejauh ini. Ingin menanggapi ?

Posting Komentar


Ingin mengikuti artikel Pensil Endy, & mendapatkan update terbaru langsung
Klik untuk Kompas Dunia Maya. Peta Online dan Jasa Pembuatan Toko Online