Life Is Never Flat
Mendengar judul post diatas, mungkin Anda semua langsung teringat jingle suatu iklan makanan/krupuk, tepatnya Chitato yang berbunyi Life is Never Flat. Entah mengapa kalimat tersebut langsung terlintas dikepala saya meskipun saya juga tidak mengetahui arti dari kalimat tersebut.
Namun setelah saya melihat kamus (maklum kurang tahu bahasa inggris..), ternyata artinya hidup itu tidak pernah datar (baca: tetap). Tetap disini saya artikan, bahwa dalam kehidupan ini ada banyak hal yang akan kita lalui, baik hal yang membuat kita bahagia dan kadang hal yang membuat kita sangat sedih. Kesemuanya akan datang secara bergantian.
Terkadang ketika menghadapi suatu masalah yang katakanlah besar, kita biasanya merasa bahwa hidup kita ini sudah tak berarti lagi, sudah tak dapat dilanjutkan lagi, sudah tidak berguna lagi kedepannya. Dan pada akhirnya pikiran-pikiran semacam ini, hanya akan mengganggu atau membuat kehidupan kita mengalami saat-saat yang kritis. Kritis dalam artian kita merasa bahwa hal ini merupakan saat terburuk dalam kehidupan kita.
Ada pula disaat bahagia, kadang kita melupakan banyak hal, kadang kita lupa orang tua, lupa teman, dan paling parahnya lupa agama. Entah sudah demikian atau bagaimana, namun yang jelas diakui atau tidak, hampir kebanyakan orang hanya mengingat agama ketika menghadapi kesulitan (berusaha untuk meminta pertolongan), & setelah lewat dari fase kesulitan tersebut, maka mereka akan kembali tersihir akan hiburan dunia dan melupakan agama.
Saya juga kadang seperti demikian, dan saya sangat menyadari akan hal ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, saya sangat ingin sekali mengingatkan kepada teman-teman sekalian bahwasanya hidup ini tidak selamanya diatas, tidak selamanya dibawah. Yang miskin tidak selalu miskin & yang kaya, tidak pasti selalu kaya.
Pesan Saya...
Ini adalah tulisan yang sebenarnya tidak saya rencanakan. Sekedar lewat dalam kepala saya, namun meskipun begitu, semoga dapat membawa manfaat ataupun pelajaran bagi kita semua.
Sekian & terima kasih.
