Mengantar Kepergian Bulan yang Suci

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tanpa terasa 3 hari lagi kita akan bertemu dengan Idul Fitri, sebuah hari kemenangan yang sangat kita nantikan. Sebelum hari itu tiba, kita telah dipesantrenkan dalam bulan yang penuh ampunan ini, yakni bulan ramadhan. 27 Hari kita telah berpuasa, baik untuk menahan lapar ataupun menahan kesabaran dan emosi kita.

Dalam 30 hari Bulan Ramadhan, kita dituntut untuk merasakan apa yang saudara kita yang kekurangan rasakan. Bulan yang dimana kita diwajibkan untuk memakan atau meminum minuman secukupnya. Dan bulan yang dimana kita memperolah ampunan atas dosa yang kita lakukan setahun belakangan.

Yang saya ingin pertanyakan mungkin mengapa pada saat bulan Ramadhan ingin pergi, ada sebagian orang yang sudah tidak bersemangat lagi untuk menjalankan puasa ini. Menurut kilas balik saya, selama lebih dari 20 hari ini, kita telah terbiasa dan beradaptasi dengan yang namanya berpuasa. Sebab kalau saya pikir-pikir, tinggal 5 hari lagi, masa 5 hari terakhir puasa, saya tidak bisa....?

Tapi mungkin semuanya kembali lagi pada diri kita sendiri, kan kita akan mempertanggung jawabkan perbuatan kita sendiri-sendiri, tidak secara berkelompok.

Dan yang paling menyedihkan bagi saya, di hari-hari akhir bulan Ramadhan ini, ada banyak orang yang senantiasa tidak malu-malu lagi ketika memakan sesuatu ditempat yang sangat terbuka. Apakah ini yang ketika lakukan ketika Bulan Ramadhan ingin meninggalkan kita semua..?

Dan ada 2 hal yang menurut saya, sangat penting untuk kita renungkan mengenai bulan Ramadhan ini
  1. Apakah kita benar-benar telah mengambil manfaat dari Bulan Ramadhan ini
  2. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bulan puasa itu adalah bulan dimana segala kebaikan dilipat gandakan, dan bulan dimana segala dosa-dosa kita akan diampuni. Sangat disayangkan apabila kita menjalani bulan puasa ini, hanya seperti bulan-bulan sebelumnya.  
  3. Apakah kita masih dapat berjumpa dengan Bulan Ramadhan tahun depan?
  4. Pertanyaan ini pula, yang sangat perlu adan pertanyakan pada diri anda sendiri. Kematian adalah hal yang pasti, yang tidak pasti itu adalah waktunya, entah sekarang, besok, atau mungkin,lusa, atau mungkin juga tahun depan. Jadi sekiranya bulan puasa yang masih bisa kita rasakan ini, sangat perlu untuk dimanfaatkan segala kebaikan yang ada didalamnya.

Itulah mungkin yang dapat saya bagikan kepada kita semua..

Kesimpulannya...

Saya sangat ingin, kita semua mengantar bulan puasa ini pergi dengan baik, manfaatkanlah hari-hari akhir bulan Ramadhan ini dengan sangat baik. Ingat yang saya katakan diatas, bulan Ramadhan adalah satu bulan dalam 12 bulan yang kita semua lalui, hanya 1 bulan dari 12 bulan.
Maka dari itu, beruntunglah Anda yang bisa merasakan bulan puasa dan mengambil manfaat dari bulan puasa itu sendiri, karena ada banyak manusia yang masih ingin merasakannya, tetapi mereka sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa untuk kembali pada-Nya.

2 Komentar:

  1. Hal yang paling saya sedihkan adalah ketika orang2 berbahagia dengan kemenangannya.. dan saya menangis dengan kekalahan....


    nice post sob.. teruslah berkarya... Opick Amikom

    BalasHapus
  2. @Opick Amikom: mungkin Tuhan mnunda kmenangan anda, untuk mlihat anda berusaha...

    BalasHapus


Ingin mengikuti artikel Pensil Endy, & mendapatkan update terbaru langsung
Klik untuk Kompas Dunia Maya. Peta Online dan Jasa Pembuatan Toko Online