Kritik, sebuah teman atau lawan?

kritik
Dalam kehidupan kita ini seringkali kita mendengar kata kritik, kritik dan kritik. Ada yang marah ketika di kritik, ada yang senang dikritik, dan ada pula yang tidak mendengar kritikan. Sebenarnya sifat manakah yang anda miliki..?
Kata kritikan itu sendiri merupakan sebuah kata yang diucapkan seseorang berdasarkan sebuah tindakan yang kita lakukan, baik itu berpengaruh langsung kepada seseorang ataupun tidak secara langsung mempengaruhi seseorang.

Nah, proses,hasil ataupun akibat dari tindakan kita inilah yang biasanya menciptakan kritik. Kembali lagi pada yang namanya manusia, bahwasanya setiap tidakan yang ia lakukan pasti akan menimbulkan pro dan kontra. Tetapi sebenarnya kritik itu sendiri memiliki 2 sisi mata yang sangat jauh berbeda. Setiap manusia melihat kedua sisi ini biasanya dari sudut pandang yang berbeda. Kedua sisi inilah yang saya rasa penting untuk dibicarakan kepada anda-anda sekalian. Karena bagaimanpun, pemikiran saya dan pemikiran anda mungkin sama atau mungkin berbeda..

Kritik..
Ada yang mengatakan..
Kritik itu baik untuk kehidupan kita, sebab seseorang mengkritik kita dikarenakan mungkin saja ada sesuatu yang kita lakukan tetapi tidak menggunakan cara atau proses yang benar. Sehingga ada seseorang yang memperhatikan kegiatan kita dan menemukan kesalahan atau proses yang tidak benar itu. Tentunya dengan kritikan seperti ini, kita pasti akan memperbaiki cara atau proses yang tadinya salah menjadi sesuatu yang benar. Dan perlu anda sadari bahwa seseorang yang mengkritik kita pastinya ingin melihat kita lebih baik dari sebelumnya atau berusaha mengajarkan kita sesuatu yang benar. Karena coba anda berfikir,
Apakah ada karyawan yang pada bulan pertama dalam pekerjaannya langsung mengerjakan segalanya dengan sangat sempurna tanpa 1 kekurangan pun..?
Kalau bagi saya pribadi Tidak. Karena manusia untuk mencapai sesuatu yang benar tentu harus melalui yang namanya kesalahan. Sebab tanpa kesalahan ini, kita tidak akan tahu kebenaran. Nah ketika orang melakukan kesalahan, pastilah ia akan ditegur atau dikritik, sehingga dikemudian hari dalam melakukan pekerjaanya, ia takkan melakukan kesalahan lagi seperti sebelumnya.
Kritik itu sendiri bagi saya merupakan hal yang baik, dan saya berterima kasih jikalau ada orang yang mengkritik saya. Karena dengan kritikan itu, saya dapat menjadi orang yang lebih baik.

Tetapi diluar semua itu, ada pula beberapa pribadi yang tidak suka dikritik atau diberitahu letak kesalahanya. Mereka menganggap bahwa kritikan adalah hal yang paling mereka hindari,dan kadang menganggap bahwa kritikan merupakan penghinaan bagi diri mereka. Perbedaan persepsi kritikan saya rasa adalah hal yang wajar, karena memang semua manusia diciptakan Allah swt itu sama, tetapi dalam perkembangannya manusia memiliki sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Mereka sebenarnya hanya melihat kritikan dari sudut yang satu, dan tidak melihat sudut yang satunya lagi. Mereka cenderung ingin selalu menang, dan tidak mau mendengarkan masukan, apalagi menerima masukan orang lain. Dimana sebenaranya disudut yang satu tersimpan sebuah perubahan untuk orang yang mendapat kritikan agar menjadi seseorang yang lebih baik.

Kadang saya bertanya dalam pikiran saya, Mengapa ada manusia yang tidak ingin dianggap melakukan kesaalahan, tidak ingin dianggap memiliki kekurangan, ingin selalu dianggap sempurna dalam melakukan hal..?
Padahal setiap manusia tentunya memilki kesalahan, pastilah memiliki kekurangan. Lepas dari semua itu, kita semua setuju bahwa Kesempurnaan hanyalah milikNya.

Maka dari itu, janganlah kita terlalu cepat berpikir buruk ataupun membiarkan perasaan marah menguasai fikiran kita. Ketika mendapat kritik, alangkah baiknya kita mendengarkan dengan seksama kritikan itu, kita memahami kritikan itu, dan kita membuka kritikan itu. Karena saya yakin bahwa tidak ada kritikan yang sia-sia, dan setiap pelajaran biasanya dibungkus dengan kritikan. Jadi apa salahnya anda berfikir bahwa, mengapa saya bisa dikritik, apa yang telah saya lakukan sehingga saya menerima kritikan itu..Anda pasti dapat menemukan letak kesalahan yang anda lakukan ketika menberikan sedikit waktu bagi kritikan itu untuk menjelaskan letak kesalahan anda. Dan ketika anda sudah menemukanya, perbaikilah kesalahan itu.
Sesungguhnya orang yang mengkritik kita adalah orang yang ingin melihat kita maju dan orang yang ingin melihat kita berkembang.

Jadi terakhir, saya ingin bertanya kepada anda..
Apakah anda ingin menjadi seseorang yang memperbaiki kesalahan, atau menjadi orang yang terus berjalan dengan kesalahan ?

Belum ada komentar sejauh ini. Ingin menanggapi ?

Posting Komentar


Ingin mengikuti artikel Pensil Endy, & mendapatkan update terbaru langsung
Klik untuk Kompas Dunia Maya. Peta Online dan Jasa Pembuatan Toko Online